Bersetubuh Dengan Kakak Iparku
Namaku
Bimo, aku tinggal di sebuah desa yang cukup terpencil. Sejak SMA aku menggemari
untuk membaca koleksi cerita hot selingkuh di internet. Sekarang aku sudah
berumur 23 tahun. Hidupku sudah serba tercukupi, bisa dibilang aku sudah
lumayan sukses. Hingga ada niat di benakku untuk mempekerjakan istri kakak
sepupuku sendiri yang tak lain adalah kakak ipar sepupu.
Namanya Nia, umurnya sekitar 32 tahun, tubuhnya terlihat seksi dengan senyuman
dari bibir manisnya yang membuatku lupa diri bahwa dia adalah istri kakak
sepupuku. Dia tinggal bersama kakak sepupuku di desa sebelah. Rumahku dengannya
cukup dekat yang membuatku sering bermain ke rumahnya dan begitu akrab dengan
mereka. Suatu saat aku minta ijin terhadap kakak sepupuku untuk
mempekerjakannya dan membantu dalam bisnis yang aku jalankan. Diapun
mengijinkan istrinya untuk membantu pekerjaanku.
Singkat cerita setelah sebulan lamanya mbak Nia bekerja denganku akhrinya kami
berdua semakin akrab. Kemana – mana selalu berdua, bahkan walaupun bukan dalam
urusan pekerjaan. Maklum aku hanya seorang lajang, jadi selalu bebas untuk
hangout kemana – mana. Hingga suatu saat kami berdua melewati batas.
Waktu itu di rumah sedang sepi, ayah dan ibuku sedang ke luar kota. Seperti
biasa, jam 8 pagi mbak Nia datang ke rumahku untuk mengurus order barang yang
akan datang. Selama bekerja kami juga saling bercanda hingga akhirnya kamipun
saling curhat tentang masalah kehidupan. Kami merasa bebas karena dirumah
sedang sepi dan hanya ada kami berdua.
Hingga akhrinya kami saling curhat masalah hubungan seks. Obrolan kami berdua
semakin panas, tak kusangka tangan mbak Nia memelukku dari samping. Wajahnya
begitu dekat denganku, nafasnya sangat terasa di depan wajahku. Mata kami
berdua saling bertatapan, dan keheningan tercipta dengan sendirinya. Pikiranku
sudah kacau, aku tidak sadar kalau dia adalah istri kakak sepupuku.
Tangan kanannya semakin erat memelukku, wajahnya semakin dekat dan nafasnya
yang sudah tidak karuan. AKu perhatikan mbak Nia juga menginginkan hal yang
sama denganku, tanpa basa basi aku langsung melumat bibirnya yang seksi. Benar
saja, dia langsung membalas lumatanku dengan desahan kecilnya. “EMmhhhhhhh…”
begitulah yang aku dengar, aku terus melumat bibirnya untuk memainkan
gairahnya.
Tak kusadari tangan mbak Nia sudah meraba celana pendekku, dia mengelus
kontolku dari luar. Aku semakin hilang kesadaran, tak peduli lagi dia istri
kakak sepupuku, terus saja aku lumat bibirnya sambil meremas toketnya yang
lumayan gede dari luar. Desahan mbak Nia semakin tidak karuan. “Sayanggghhh
terusss… AHhhhhhh…” tanpa kusadari panggilan sayang itulah yang membuatku
semakin lupa diri.
AKu mendorongnya dan melepaskannya dari pelukanku, aku berjalan ke depan untuk
menutup dan mengunci pintu rumah yang dari tadi terbuka. Kemudian aku kembali
lagi pada mbak Nia, kupegang tangannya dan menyeretnya ke kamarku. Kamipun
semakin liar, sedikit demi sedikit aku membuka baju dan celananya. Sekarang
mbak Nia hanya mengenakan celana dalam dan BH yang aku perkirakan ukuran 32 B.
Ternyata tangan mbak Nia juga menggerayangi tubuhku dan berusaha melepaskan
seluruh pakaian yang aku kenakan. Sekarang tubuhku bugil penuh tanpa ada
sehelai benangpun yang ada di tubuhku. Tanpa kusuruh lagi mbak Nia langsung
memegang kontolku yang sudah menegang dari tadi.
Dia menurunkan kepalanya dan melumat kontolku habis – habisan. “Ahhh…. teruss
mbak canttik…” akupun mendesah kenikmatan saat dia melumat kontolku. Rasanya
sampai menggetarkan kepalaku karena geli yang aku rasa. Lidahnya sangat lihai
memainkan kontolku dan buah zakarnya.
Aku sudah tidak tahan lagi, kutari tubuhnya dan kurebahkan di atas kasur ku. Lidahku
langsung melahap memeknya yang halus tanpa bulu sedikitpun. Tak kusadari memek
mbak Nia ternyata sudah basah dari tadi, aku terus saja melumatnya sambil
menelan lendir yang keluar dari liang memeknya.
Tangankupun berusaha meremas payudaranya yang masih terhalang oleh BH. Merasa
geli habis – habisan mbak Nia melepaskanku dan membuka tali BH nya serta
melepaskan celana dalamnya yang sudah basah. Tanpa disuruh aku langsung melumat
bibir manisnya, ternyata mbak Nia mendorongku di bawah. Aku mengerti, rupanya
dia menginginkan diatasku yaitu WOT (Women On Top) dia langsung memegang
kontolku dan mengarahkannya ke liang memeknya.
“AKu udah nggak tahan sayangg…” hangat terasa di permukaan kontolku. Mbak Nia
menggenjotnya secara perlahan. Sungguh nikmat rasanya walaupun dia bukan
perawan. “Ahh… ohhhh… eemmhhhh… ahhhh…” mbak Nia mendesah kenikmatan menikmati
kontolku yang menyelusup di dalam iang vaginanya.
Akhirnya, “Ohhhhhh……” terasa memek mbak Nia mengeluarkan cairan hangat yang
melumasi kontolku. Rupanya dia sudah orgasme dan tidak tahan lagi membendung
nafsunya. Kontolku semakin licin di dalamnya, namun hangatnya yang aku rasakan
sangat nikmat. Dia memelukku dari atas dengan erat, nafasnya terengah – engah.
Aku membiarkannya sejenak sambil mengelus rambutnya yang terurai basah.
Setelah nafasn mulai normal kembali, akupun membalikkan tubuhnya dan sekarang
dia berada tepat dibawahku. AKu buka lebar pahanya dan mengangkangkan tubuhnya.
Kuselipkan kontolku dalam – dalam di liang memeknya. “Mmmppphhhhhhh…. Nikmattt…
Ohhhh….” mbak Nia meracau tak kuat menahan nafsunya. Dia terus meracau seperti
itu saat aku menggenjot kontolku di dalam memeknya.
“Lebih cepat lagi sayang… AHhh….Emmpphhhh…” desahannya semakin menggila, aku
juga mempercepat genjotan kontolku. Beberapa menit kemudian akupun sudah tidak
tahan lagi membendung cairan yang sudah ingin menggempur memek basah mbak Nia.
Akhirnya, “Ahhh… crrttt…. crreettt… crrrtttt….” kontolku mengeluarkan air mani
yang begitu kental di dalam memek mbak Nia. Aku menghentikan genjotanku dan
memeluk tubuh mbak Nia dengan erat. Sungguh nikmat yang aku rasakan tanpa
kusadari bahwa dia adalah istri sepupuku sendiri. Bibirny kemudian mengcup
keningku dan tangannya mengapus keringat yang mengalir di wajahku. ” Aku sayang
kamu,..” bagitu bisiknya di telingaku. “Aku juga sayang kamu…” begitu balasku
sambil mengecup keningnya.
Begitulah hubunganku dengan mbak Nia. Hubungan kami berdua tetap mesra sampai
saat cerita sex perselingkuhan ini ditulis. Aku mengarang cerita dewasa ini
sendiri sambil ditemani mbak Nia, sepupu yang sangat aku cintai.
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar