Bercinta Lagi Dengan Kakak Iparku
Bulan November sekarang memang
lagi musim penghujan. Membuat jadi males ngapa2in. Tapi yang gak bikin malas
yaitu bercinta. Ya musim penghujan membuat libido sex tinggi dan pengennya
slalu bercinta.
Sudah tiga hari istriku Evi pergi ke Bandung mengunjungi kakaknya yang sedang
ada hajatan nyunatin anaknya. Aku gak ikut karena kebagian jaga toko. Kan
sayang2 kalo ditutup selama tiga hari. Langganan bisa pada kabur.
Hari sabtu kemarin hujan terus mengguyur tiada henti sejak pagi hari. Toko
terasa sepi jarang pembeli. Dan seharian aku habisin berfesbuk ria dan chating
aja.
Ternyata hujan terus berlangsung sampe malam hari. Orang2 sibuk menyambut malam
1 suro. Aku cuma duduk aja depan TV. iseng2 dari pada bosan aku nyetel Dvd.
Biasa nonton BF. Mau ikut malam 1 suroan males coz diluar hujan. Ya daripada
boring sendiri karena anak istri pergi,akhirnya aku nyetel film gituan.
Film yang ku setel BF China. Gila juga,walau dah sering kusetel,ternyata masih
bisa membuat aku terangsang juga. Waktu itu sekitar jam 7 malam. Hujan deras
diluar membuatku bebas membesarkan volume TV tanpa takut mengganggu tetangga.
Ngeliat film ngentot begitu membuat aku memainkan kontolku yang super ngaceng.
Ya mau apa lagi. Dilampiaskan ke istri lagi pergi. Terpaksa coli sendiri.
Lumayan lah daripada lumanyun. Aku cuma pake baju aja. Bawahan dah
kupelorotkan. Kukocok2 kontolku sambil membayangkan ngentot dengan mantan2ku.
Sedang asyik2nya liat bokef sambil ngocok,tiba2 dari belakang kursi ada yg
nepuk pundakku. Aku kaget setengah mati.
“ Aduh gusti. . . .
!”,teriakku.
Ternyata dibelakang kursi dah berdiri Ida kakak iparku sambil menenteng tabung
gas 3kg yang kosong. Dengan gelagapan dan bermuka merah,Ida mohon maaf dan
berkata.
“Aldi,maafin ya teteh ganggu sebentar. O. . . h teteh,e. . . . h”
“gak apa2 the”,jawabku sambil tersipu malu dan langsung kusambar celana kolorku terus langsung kututupi kontolku. “Kapan datang teh?”Tanyaku agak malu2.
“Ya sekitar 10 menit yang lalu” jawabnya.
Memang Ida dah terbiasa masuk ke
rumahku tanpa permisi. Kalo ada istriku hampir tiap hari kakak iparku ini
selalu maen di rumah sambil mengasuh anakku. Ya karena di rumahnya cuma dia
sama anaknya aja yang dah duduk di kelas 1 SD. Suaminya kerja keluar pulau dan
biasa pulang setahun sekali.
Sambil malu2 aku ngomong sama Ida.
“Adu. . . h jadi malu the”,jawabku sambil mesem.
“Ngapain malu,kan teteh dah
pernah ngerasain dan tahu punyamu.” Jawabnya sambil mesem juga.
Memang aku pernah ngentot sama Ida seperti yang telah kutulis dalam
cerita:Ternyata. . . !!!Yang semalam itu kakak iparku. Dan itu merasa aku
sangat bersalah dan gak mau mengulanginya. Walau kakak iparku selalu memberi
lampu hijau untuk mengajakku kembali bercinta,tapi aku selalu menghindar. “Mau
ngapain teh?”Tanyaku sambil memakai celana kolorku.
“Gini Al,dirumah teteh sendiri. Ari nginep di rumah neneknya. Pas teteh mau masak mie,eh gasnya abis. Jadi walau ujan2 teteh terpaksa kesini mo isi ulang gas”.
“ O. . . h gitu teh. Ya udah sini tabung kosongnya biar Aldi tukarkan”. Sambil berdiri kumatikan TV dan Dvd.
“Ngapain dimatikan Al?Filmnya seru loh”. Jawab Ida.
“Sini biar teteh temenin. Lagian
di rumah teteh jug BT sendirian. “
Lalu Ida mengambil remot dan kembali nyetel film yang tadi. Ayo duduknya bareng
aja Al,ngapain malu. Selorohnya. Tanganku ditariknya untuk duduk di kursi
samping Ida. Aku nurut aja. Sambil ngeliatin film,jantungku berdebar2. Jakunku
naik turun. Aku berusaha menahan gairah yang terus membuncah. Ingin rasanya aku
bercinta kembali dengan Ida kakak iparku yang memang kecantikannya mengalahkan
Evi istriku. Hatiku masih merasa bersalah sama istriku hingga kini.
Makin lama aku terlarut melihat film bokef yang makin seru. Tangan ida tiba2
hinggap ditanganku. Terus hinggap di pahaku. Sambil mengusap2 pahaku,dia
bersandar di dadaku. Lama2 aku ikut terhanyut juga. Tanganku pun turut mengelus
paha Ida.
Bayangan istriku tiba2 muncul dan membuatku terhenti sejenak. Tapi tangan Ida
telah masuk ke dalam kolorku dan berhasil mengelus2 kontolku. Sekuat2nya
iman,kalo imin diusap2 oleh perempuan yang cantik dan selalu ada dalam angan
dan hayalan,akhirnya runtuh juga.
Akhirnya aku terbius juga. Kubalas perlakuan Ida dengan menindihnya di atas
kursi sofa. Kulumat bibirnya dan Ida pun membalasnya dengan ganas. Nafas kami
semakin memburu. Kupereteli seluruh pakaian Ida hingga telanjang bulat. Dan aku
pun melepas kaos dan celana kolorku hingga sama2 telanjang bulat.
Dingin dan derasnya hujan semakin membuat kami terlarut. Tubuh ida yang putih
dan semlohai ditengah terang cahaya lampu dan Tv membuat aku semakin bernafsu.
“A. . . h,ssshhh o. . . . h,Aldi.
. . . !!!.” Ida melenguh keenakan ketika puting susunya kuhisap dan
kugigit2 pelan. Tangan Ida dengan ganas memainkan kontolku yang super tegang.
Aldi,pintu depan belum dikunci Al,kata ida. Lalu dengan secepat kilat aku
berlari kedepan untuk mengunci pintu dan berlari kembali. Kubaringkan Ida di
karpet. Lalu kujilati seluruh tubuh Ida. Kucupangi leher Ida dan membuatnya
merintih keenakan. Lalu kukangkangkan kedua paha ida dan menjilatinya dari
bawah kakinya. Kutatap sejenak bukit gundul ida yang tembem. Memeknya tampak
merah merekah indah.
Lalu kucipok memeknya dan kujilati.
“A. . . . h,aldi. . . . !!!Terus
saya. . . . ng!!!.” Ida berteriak keenakan sambil menjambak rambutku.
Ketika kujilat dan kugigit dengan halus,tiba2 ida mengapitkan kedua pahanya,dan
se. . . r,dari memeknya keluar cairan kenikmatan dan langsung kuhisap habis.
Tampaknya Ida telah orgasme.
Ku kobel2 memeknya dengan jariku. Dan ida menggelepar2 sambil mendesah dan merintih
merasakan kenikmatan. Tiba2 Ida bangkit dan balik menindihku.
Sepertinya ida ingin mengambil alih kendali. Ida langsung menyerbu dan mengulum kontolku.
“A. . . . kh”,aku mendesah.
Terasa sangat nikmat. Kubiarkan
ida mengemut kontolku.
Lalu aku meminta posisi 69 biar adil. Kujilat dan kukenyot itilnya. Ida juga
semakin ganas mengemut kontolku. Terkadang kukobel memeknya dengan jariku. Dan
memek ida semakin licin dan basah oleh cairan yang lumer dari memeknya.
Tampak pantat ida bergoyang2 ketika kucolok liang memeknya. Posisi ketika itu
aku yang dibawah dan ida yang diatas.
Lalu aku membaringkan ida dan mengganjal pantatnya dengan bantal. Ida sudah
mengangkang dan membuka kedua pahanya lebar2. Tampak memeknya yang gundul dan
tembem merekah merah dan indah. Sejenak kupandangi gundukan memeknya itu.
“Saya. . . . ng,cepet masukin
kontolnya. Teteh sudah gak kuat pengen diewe”. Ida merajuk dengan mata sayu dan
nafas berat.
Tapi aku belum merasa puas. Kujilati lagi memeknya dan kusedot itilnya. Tangan
ida meremas2 karpet dan terkadang menjambak rambutku. Tiba2 ida berteriak dan
mengapitkan kedua pahanya. Jemari tangannya menjambak rambutku sehingga
membuatku sulit beroafas. “A. . . kh,aldi. . . . !!!” Ida berteriak histeris.
Tampaknya ida orgasme. Dan dari
memeknya meleleh cairan. Kujilati terus hingga habis. “Sayang,cepetan ewe
teteh. Teteh dah gak ku. . . .a t. Masukin kontolnya Aldi,jangan siksa
tete. . . . h”. Ida memelas dan merajuk supaya aku cepet memasukan kontol
kedalam memeknya.
Dalam hati aku tersenyum. Ternyata kakak iparku yang kesehariannya pendiam dan
jarang ngomong kalo ketemu aku dan memakai jilbab,bisa juga ngomong jorok dan
kotor kalo lagi sange.
Aku telah bersiap diantara kedua paha ida. Sebelum memasukan kontolku,kugesek2
dulu kontolku di mulut memeknya. Ida terus mendesah. Kepalanya gak bisa
berhenti bergerak. Matanya terpejam. Dan pantatnya bergoyang kekiri dan
kekanan.
“Saya. . . ng,cepet masukin,jangan siksa tete. . . . h”.
Tapi aku gak peduli. Terus kugesek2 kontolku di mulut memek ida.
“Ssshhh. . . A. . . . h,ugh,o. . . . h!”. Ida terus mendesah dan meracau.
Dan pada satu kesempatan,dengan sekali hentakan,slep blez,a. . . . W!!!Kontolku berhasil masuk kedalam memek ida.
“Aldi. . . . !!!A. . . . h!!!”.
Ida berteriak keras sambil mencakar punggunggu dan mengapitkan pahanya di
pinggangku. Tampaknya ida orgasme lagi.
Memeknya berkedut2 dan meremas2 kontolku. Terasa hangat dan sangat nikmat.
Kudiamkan sebentar. Biar ida merasakan orgasmenya.
Lalu aku memompa dan memaju mundurkan kontolku. Terdengar plok plok plok dan
kecipak suara keluar masuk kontol dalam memek. “Ah ah ah ah ssshhh o. . . .
h”,terus sayang,enak banget. Pantat ida terus bergoyang mengimbangi sodokan
kontolku. Tangannya meremas2 pantatku. Kukulum bibirnya dan ida membalasnya dengan
ganas. Terasa memeknya sangat sempit dan meremas2 kontolku. Maklum aja lama gak
dipake.
Terakhir dipake olehku juga secara gak sengaja beberapa bulan kebelakang.
Maklum aja suaminya jarang pulang. Terkadang 1tahun sekali. Makanya pantas
sekali ida sangat haus akan sex. “Saya. . . . ng,a. . . . h,teteh dapet lagi. .
. . !!!”. Ida orgasme lagi. Dan aku pun merasakan sesuatu akan keluar dari
kontolku. Sebelum itu terjadi,aku segera mencabutnya dan langsung kusambar
memek ida dan menjilatinya kembali. Aku berhenti sejenak dan mengatur nafasku.
Kuremas2 payudaranya dan terkadang kugigit2 puting susunya dengan halus. Aku
berusaha mengendalikan orgasmeku.
Lalu aku menyuruh ida posisi diatas. Ida langsung membimbing kontolku ke arah
memeknya. Slep blez. Kontolku masuk kembali kedalam memeknya. Lalu ida mulai
gerakan naik turun. Pantatnya bergoyang2. Ketika ida turun,maka aku
menghentakkan kontolku keatas. Dan membuat ida berteriak,
“a. . . . w”
sambil mendelikkan matanya.
Kupandangi wajahnya yang cantik dengan rambut sebahunya yang lurus. Duh betapa
cantiknya. Dulu memang aku ingin menikah sama ida,tapi malah sama adiknya
karena keduluan orang. Payudaranya yang berukuran 36D dan berbentuk pepaya
tampak bergelayut indah. Terkadang sambil kuremas2. Sekitar 10 menit
kemudian,ida ambruk dan memeluk aku. Tampaknya ida mendapat orgasme lagi.
Lalu setelah itu aku menyuruh ida untuk menungging dan ingin menembaknya dari
belakang. Tangan ida berpegangan pada sofa. Tampak pantatnya yang putih bohay
dengan lobang menganga siap disodok kembalia. Aku mengobel memeknya dulu sambil
meremas payudaranya. Setelah itu aku bersiap mengarahkan rudalku untuk menembak
memeknya dari belakang. Kuremas2 dulu pantatnya. Ida merintih dan mendesah
halus. Kuarahkan kontolku dilobang memeknya. Dan ketika dah pas,langsung
kusodok dengan keras.
“A. . . . h,aldi. . . . !” Ida
berteriak dengan keras. Lalu kusodok2 kontolku dengan ritme cepat. Dan membuat
ida berteriak2 dengan keras. Untung diluar lagi hujan deras. Sehingga tidak
membuat para tetangga curiga.
Sungguh berbeda waktu ngentot ida pertama kali. Mungkin waktu itu gak bisa
mengekspresikan nikmatnya ngentot karena takut istriku bangun. Dan sekarang dia
bebas berteriak merasakan nikmatnya ngentot.
Terkadang aku memelankan ritme sodokanku. Tapi ketika menyodokan kontolku
kedalam,aku melakukan dengan hentakan yang kuat. Sehingga membuat ida berteriak
keenakan.
Puas diatas,lalu aku meminta kembali ke posisi klasik. Kuganjal pantat ida
dengan bantal yang lebih tebal. TV dan Dvd seakan menonton hotnya permainan
kami. Kutaruh kedua kaki ida di pundakku. Biar kontolku seluruhnya bisa tembus
sampe mulut rahimnya dan akan membuat ida semakin kenikmatan. Lalu aku memompa
kontolku dengan perlahan. Dan ida mendesah dan terus merintih. Ketika
kupercepat sodokanku ida berteriak2 dengan keras dan ampun2
an karena mungkin kecapean. Tapi aku terus memacu kontolku dengan cepat.
“Saya. . . . ng,suda. . . . H,a. . . h,ah ah ah sssh o. . . . h!”
Tapi aku terus memacu peneterasi kontolku dengan irama cepat.
“A. . . h,ssshhh,o. . . . . h,a. . . . h,a. . . . h,a. . . . h,sa ya. . . . ng!!!”. Teriakan ida semakin keras seiring genjotanku yang semakin cepat.
“Idaku sayang,aldi mo nyampe ne. . . . . h!!!”
“Aku juga saya. . . . ng!!!”
Plok plok plok kecipak kecipak,
“a. . . . . h,” se. . . . r,crot,crot cro. . . . t. Kontolku menumpahkan laharnya dengan banyak dalam memek ida.
“A. . . . . h”,ida pun berteriak
sambil mendekapkan kedua kakinya di pinggangku dengan erat. Dia juga memeluk
aku dan mencakar punggungku.
Kami orgasme hampir bersamaan. Badanku lemas dan ambruk diatas tubuh ida. Kami
menikmati sisa2 orgasme kami. Kukecup kening ida,lalu kedua pipinya dan
bibirnya sambil kontolku tetap menancap di memek ida.
“Sayang,makasih ya!!!Kamu dah puasin aku”. Kata ida.
“Sama2 teh. Memek teteh bener2 peret dan sempit” jawabku.
“A. . . h kamu aldi”. Jawab ida sambil mencubit pantatku.
Aku terus berada diatas tubuh ida
sampe kontolku lemas dan keluar sendiri dari memek ida. Kami benar2 merasa
puas.
Lalu kami berbaring sambil saling mengusap dan mengelus tubuh masing2.
“Teh!”
“Apa sayang” jawab Ida.
“Anu,maafin Aldi ya. Aldi merasa bersalah”.
“Sudahlah al,kalo yang merasa paling bersalah ya teteh. Teteh dah merebut kamu dari Evi”. Jawab ida.
“Teh,jangan bilang2 Evi ya!!!”.
“Tenang aja al. Ini akan jadi rahasia kita berdua. Aku gak akan bilang2 sama Evi. Lagian aku gak mau rumah tangga kamu berantakan sama evi. Tenang aja sayang. Kita kan kalo ngomong seperlunya”. Kata ida. Lalu ida mengecup keningku. “Teh..,”
“apa Aldi?”
“Teteh masih di KB gak?”
“Mang kenapa Al?”
“Nggak nanya aja the”.
“Teteh dah 1 tahun gak pake apa2 al. Teteh kan pengen punya anak”.
Deg,jantungku hampir copot. Terakhir men kapan teh?Baru aja 3 hari yang lalu teh mens. Anjri. . . . t,gimana kalo ida hamil. Apa kata orang nanti. Batinku. Mana pas subur,gak di KB lagi. Aku pucat pasi. “Kenapa kamu al?”Tanya ida sambil menatap wajahku.
“Anu teh,gimana kalo teteh hamil.
Yang jadi masalah bukan takut teteh hamil anakku. Yang ribet gak ada a Dodi
suami teteh. Apa kata orang2. Teteh hamil anak siapa?Wah bisa kacau nanti the”.
Jawabku dengan berat.
Ida tersenyum sambil mencubit pantatku.
“Aldi,aldi. Tenang aja. Tanggal
20 a Dodi pulang. Kan bentar lagi. Paling kalo teteh hamil anakmu bakal
disangka anaknya Dodi. Tenang aja sayang.”
Akhirnya aku bisa bernafas lega mendapat keterangan dari Ida. Lalu aku
ngegelitik ketek ida.
“Aldi. . . i,geli. . . . . !!!A.
. . h kamu nakal”. Ida membalas menggelitik aku. Akhirnya kami berdua main
gelitik2kan.
Kami duduk diatas sofa sambil melanjutkan nonton bokef yg gak diliat sejak
tadi. Ketika kulihat jam dinding waktu menunjukkan jam 21-15. Gila juga kami
main. Aku mulai ngentot ida jam setengah delapan malam. Cukup lama juga kami
bermain cinta. “Sayang,gimana,kamu puas gak?” Tanyaku sama ida yang bersandar
di dadaku.
“Aldi,teteh bener2 puas. Kamu bisa muasin dahaga sex teteh”.
“A Dodi gimana teh?” Tanyaku.
“A. . . h dia mah pengen enaknya sendiri. Hampir2 tiap kami main,teteh jarang2 dapat. Bentaran doang dang crot. Paling lama 5 menit”.
“Yang bikin puas apanya teh?”
“Ini ne. . . h” jawab ida sambil mencubit kontolku.
“A. . . w,sakit the”. Jawabku dengan manja. “Aldi,burung kamu gede amat. Dah gitu panjang lagi”. Jawab ida.
“A. . . h si teteh. Biasa aja lage”. Jawabku sambil terkekeh. “Aldi!!!”
“Apa teteh sayang?”
“Kamu mau gak muasin teteh lain waktu kalo teteh lagi horny?Mau ya!!!”. Ida merajuk. Bikin gemes aja. “Tenang aja sayang. Gampang. Kita atur2 aja”.
Lalu kami saling mengusap dan mengelus tubuh masing2. Tak terasa timbul birahi lagi. Apa lagi ditambah liat film bokef.
“Sayang!Apa Aldi cintaku”. Jawab ida manja.
“Kamu ke aer dulu gih. Cuci meki kamu dulu pake sabun sirih evi. Biar keset lagi”.
“Iya sayang. Sebentar ya,teteh ke air dulu”.
Akhirnya ida pergi ke kamar mandi
sambil telanjang bulat. Gila,bodinya semlohay banget. Seksi abiz bo.
Sambil menunggu ida,aku liat tv sambil mengelus2 dan mengocok2 kontolku.
Sekitar 20 menit kemudian,ida keluar dari kamar mandi dengan balutan handuk
coklat punya istriku. Anjri. . . t!Seksi amat. Amat aja gak seksi. Tampaknya
ida mandi dulu. Untung di kamar mandiku ada shower air hangat. Tampak rambut
ida kelimis basah habis mandi. Ida kemudian menuju ke sofa ke arahku. Gimana
sayang,seksi gak teteh?Aku cuma melongo. Gila neh kakak iparku. Ida melenggak
lenggok bak pragawati dengan rambut agak basah terurai. Aku langsung menyergap
ida dan mengajak bergumul di karpet.
“Aduh aldi,tenang do. . . ng”. Kata ida.
“Gimana mau tenang teh,teteh
seksi amat. Bikin aldi horny”. Akhirnya kami main lagi sampe jam 12 malam
lebih.
Benar2 malam minggu yang bahagia. Walaupun hujan di malam minggu,tapi udara
terasa panas sepanas permainan cinta kami. Akhirnya kami berdua tidur sambil
berpelukan. Tak lupa sebelum tidur,aku menyetel alarm jam 4 pagi. Biar ida bisa
pulang pas shubuh. Ya biar orang2 gak curiga.
Tepat jam 4 pagi,aku terbangun mendengar suara alarm hp. Kulihat ida masih
tertidur pulas. Kubuka selimut ida dan tampak ida yang telanjang bulat masih
tidur pulas. Betapa seksinya. Birahiku bangkit lagi. Dan dengan perlahan kubuka
dan kurenggangkan kedua paha ida. Kontolku yang ngaceng kuarahkan ke mulut
memek ida. Kugesek2 dengan perlahan. Tiba2 ida bangun. Dan sebelum ida sadar
bener kutekan kontolku kedalam memeknya. Slep blez. Kontolku masuk semuanya.
Langsung kupompa dengan cepat. Tampaknya ida diantara setengah sadar merasakan
nikmat kuewe dengan tiba2. Dia mendesah2 dengan lembut. Sekitar sepuluh menit
kemudian,aku munumpahkan laharku dalam memeknya. Crot crot crot. Nikmat banget.
Bener2 nikmat kalo ngentot sama selingkuhan mah. “Aldi. . . !!!Kamu nakal.
Bikin kaget teteh aja”.
“Tapi enak ka. . . n?”
“A. . . h. Kamu nakal aldi”. Jawab ida sambil cemberut bikin gemas.
Ida kemudian mencubiti aku. Kami
lalu memakai pakaian masing2. Lalu duduk di kursi. Tak lupa ida membikinkan
kopi susu sambil menunggu azan. Kami ngobrol sangat akrab. Biasanya kami kalo
tiap ketemu pun cuma lempar senyum dan ngomong seadanya. Padahal hampir tiap
hari dia maen ke rumah kalo ada istriku Evi. Sekarang kami tampak akrab. Kami
berjanji akan bersikap sebagaimana biasa kalo ada evi.
Setelah azan shubuh berlalu dan mungkin orang2 dah kembali dari mesjid,ida
pamit pulang sambil tak lupa membawa isi ulang gas lpg 3kg. Ida bilang dia mau
mandi dirumah aja biar orang2 gak pada curiga. Sebelum ida pulang,kami saling
berpelukan dulu dan berciuman bibir. Kulumat dengan lahp bibir seksi ida. Tak
lupa kuremas toketnya dan kukobel dulu memeknya. Ida merintih dan mendesah2.
Sebelum ida pulang mumpung masih ada kesempatan,kusingkap dulu roknya dan
kupelorotkan celdamnya. Kusuruh ida nungging. Lalu dengan melorotkan kolorku
kebawah,kutusuk memek ida dari belakang. Sambil kugenjot kontolku,kuremas tetek
ida. Ida melenguh dan mendesah2.
“Ah ah ah ah,o. . . . h!”
Sekitar 5 menit kemudian kontolku memuntahkan laharnya. Setelah itu kukecup kening ida.
“Sayang,makasih ya. Memek kamu bikin aldi ketagihan”. Ida cuma tersenyum.
“Doyan ne?” Katanya.
Lalu ida pulang ke rumahnya.
Jarak rumahnya cukup dekat dengan rumahku. Kurang dari 100meter. Setelah ida
pulang lalu aku mandi air hangat.
Benar2 malam minggu yang melelahkan. Tapi hati puas dan senang. Aku dapat
bercinta kembali dengan ida kakak iparku. Kakak ipar yang selalu membayangiku.
Dalam hati ada penyesalan dan merasa sangat bersalah sama istriku Evi.
Sayang,maafin papah ya. Batinku. Sebenarnya papah dah gak mau lagi. Tapi gimana
lagi,ini dah terjadi lagi. Dan papah sangat menyukai Ida kakakmu. Tolong maafin
sayang!!!.
Seperti biasa,aku membuka tokoku. Dan pada senin siangnya Evi kembali dari
Bandung beserta anakku. Aku bersikap biasa seakan tak terjadi sesuatu. Kusambut
istriku dan anakku. Mereka mendapat kecupan hangat dariku walau hati membatin
dan merasa bersalah.
TAMAT
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar